Lukisan Godod Sutejo

Godod Sutejo merupakan seniman asal Yogyakarta dan karyanya dikenal oleh dalam maupun luar negeri dan aliran dari lukisannya dekoratif

Lukisan-lukisan

Posnya Seni Godod menyediakan berbagai macam lukisan dari berbagai pelukis

Posnya Seni Godod

Posnya Seni Godod merupakan tempat berkumpulnya seniman-seniman dan merupakan tempat pemikiran seni serta budaya. Posnya Seni Godod biasa untuk pameran lukisan dan pameran-pameran yang lain. Disini juga menyediakan lukisan serta barang antik untuk anda koleksi dirumah.

Exsotisme Kulon Progo

Kulon Progo terletak di tugu ke barat kira- kira 23km jauhnya dari icon kota jogja ini. Disana menyimpan keindahan alam yang luar biasaseperti pada foto diatas.

Sambung Frame

Sambung Frame Menyediakan beraneka frame dengan kualitas yang baik, dengan warna yang disesuaikan keinginan si perupa maupun karyanya. Menyediakan pula spesial warna emas, perak dan tembaga. Sambung Frame juga menyediakan frame kualitas lux, dengan berbagai model, warna, maupun ukuran dengan harga yang bersaing.Dengan motto “Kepuasan pelanggan adalah kepuasan kami juga”. Frame dengan ukuran pas, warna pas, bentuk pas, apalagi? Pelanggan puas - kamipun puas.

Kamis, 24 Januari 2013

Posnya Seni Godod

       Posnya Seni Godod merupakan tempat yang berisikan pemikiran-pemikiran seni dan tempat dimana anda dapat melihat dunia lukisan, dan lukisan tersebut dapat Anda bawa pulang jika anda suka tentunya jika Anda membeli. Posnya Seni Godod juga menangai berbagai even pameran lukisan beserta budaya. Selain itu sekumpulan barang kuno nan lawas terdapat disini. Pintu seni ini serlalu terbuka buat Anda yang ingin mengunjunginya. Nama Posnya Seni Godod diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu Bapak Godod Sutejo. Pak Godod Merupakan seniman Yogyakarta yang lahir  tanggal 12 Januari 1953 pada pukul  06.45, 26 ‘ Bakda Mulud, Wuku Madangkungan, tahun Ehe 1884, Mangsa Kapitu di Dusun Tameng, Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Pak Godod merupakan orang yang sangat berkontribusi terhadap perkembangan seni lukis dan budaya di tanah air kita ini. Aliran yang Beliau anut yaitu dekoratif.

        Konsep Penciptaan Karya Godod Sutejo
Membaca kedalaman lukisan ini lebih arif jika dengan mata hati. Keluasan alam dan kecilnya manusia di tengah semesta adalah bobot penghayatan eksistensi penghayatan pada kekuatan alam sebagai bagian dari ayat-ayat Tuhan. Suasana hati damaidan penuh cinta kasih bukan pada lapis permukaan yang dihadirkan secara wantahdan amat dekat, justru dalam kejauhan itu tiap-tiap diri manusia selalu nampak sama tetapi beda. Sekaligus, mereka selalu dalam aktifitas, cermin dari manusia yang berbuat dengan tetap punya perasaan pasrah sumarah kepada kuasa Yang Maha Luas.


Pendidikan yang telah Pak Godod tempuh :

1956 – 1966    SD Negeri Tameng 01, Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah.
1966 – 1969    SMP Negeri I, Wonogiri, Jawa Tengah.
1969 – 1972    SMA Negeri I, Wonogiri, Jawa Tengah.
1972 – 1977    Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), Yogyakarta dan lulus Sarjana Muda.
1979 – 1982    Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (Institut Seni Indonesia), lulus Sarjana 








AKTIVITAS PAMERAN

Pameran Tunggal:
1979 Pameran tunggal pertama di Galeri Mini Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1980 Pameran tunggal ke dua di Prisma Gallerie, Zurich, Swiss.
         Pameran tunggal ke tiga di Balai Budaya, Jakarta.
1982 Pameran tunggal ke empat di STSRI “ISI”, Yogyakarta.
1983 Pameran tunggal ke lima di Galeri Senopati, Jakarta atas sponsor Pusat Kebudayaan
         Perancis.
1997 Pameran tunggal ke enam di Yogyakarta.
1998 Pameran tunggal ke tujuh di Centre de Beaute, Jakarta.
1999 Pameran tunggal ke delapan di Indosteak Restaurant, Jakarta.
2002 Pameran tunggal ke sembilan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
2003 pameran tunggal ke sepuluh di Posnya Seni Godod, Yogyakarta.
2006 Pameran tunggal ke sebelas di Galeri Seni Rupa Milenium, Jakarta.
         Pameran tunggal ke duabelas di Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta,
         Menteng, Jakarta.
2008 Pameran tunggal ke tigabelas di Tembi Art Gallery, Jakarta.

Pameran Bersama:
1975 Mulai aktif di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
         Pameran bersama STSRI ASRI di LIA, Surabaya.
1976    Art Fair di Taman Ganesha, ITB, Bandung.
1977    Pameran bersama Kaligrafi di Furni Fair, Jakarta, dengan sponsor Joop Ave.
1978    Pameran bersama AIASTA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
1979    Pameran bersama Kaligrafi di Semarang.
            Pameran bersama Senirupawan di Gedung Agung, Yogyakarta.
1980 Pameran Bertujuh di Balai Budaya, Jakarta.
            Pameran Pekan Seni Mahasiswa II Regional (Lukisan Non Realis).
1981    Pameran bersama Kaligrafi di Banda Aceh, Aceh.
            Pameran bersama Foto Seni SAPANTA V di Balai Budaya, Jakarta (sebagai promotor).
            Pameran bersama Kelompok 81 di Surakarta.
1982    Pameran bersama Malam Nusantara di Hotel Sari Pasifik, Jakarta.
            Pameran Bienalle Pelukis Muda TIM, Jakarta.
1983 P ameran Dana Bank Mata Bersama Sigit Setiarso di Jakarta.
            Pameran bersama Foto Gerhana Matahari (bersama Adam Malik) di Jakarta.
            Pameran bersama Paranormal di Ancol, Jakarta.
            Pameran bersama Pelukis Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
            Pameran bersama Supriyadi di PPIA, Jakarta.

1984 Pameran Bursa Lukisan dan Fotografi ASEAN IV di Jakarta (undangan Direktorat Kesenian Departemen P dan K).
            Pameran bertiga (Titik Sunarti, Nunung WS, Godod Sutejo) di Taman Budaya, Padang, Sumatera Barat.
1985 Pameran bersama Pelukis Ancol, di Jakarta.
            Pameran dan Bursa Koperasi Seniman di TIM, Jakarta.
            Pameran bersama di PPIA Slipi, Jakarta.
            Pameran Berempat di PPIA Slipi, Jakarta.
1986 Pameran Seni Lukis Indonesia di TIM, Jakarta.
            Pameran bersama di TMII, Jakarta.
            Pameran bersama di Swiss dan Paris.
            Pameran bersama Pasar Seni ITB, Bandung.
            Pameran bersama Pekan Raya Semarang, di Semarang.
1987 Pameran Trienalle di Art Centre, Bali.
            Pameran bersama HUT III Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
            Pameran bersama Model 88 di Galeri Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
            Pameran bersama Lenggak-lenggok di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
            Pameran bersama Pilihan Balai Budaya, Jakarta.
            Pameran bersama Seni Lukis Citra, Semarang.
           Pameran bersama Tutup tahun 1987 di Ubud Bali sebagai promotor bersama Djoko           Mulyono.
            Pameran Bienalle Pelukis Yogyakarta di Taman Budaya, Yogyakarta.
            Pameran bersama di Anjungan DIY, TMII, Jakarta.
            Pameran bersama Idran Yusuf di Mitra Budaya, Jakarta.
            Pameran bersama di Gedung BUKOPIN, Jakarta.
1988 Pameran bersama Seni Rupa Jakarta, di TIM, Jakarta.
            Pameran Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) di Yogyakarta.
            Pameran bersama Lukisan Bunga Anggrek di Pasar Seni Jaya Andol, Jakarta.
          Pameran bersama Pelukis Jakarta di TIM dan mendirikan Koperasi Seniman Perajin (Kopsera) Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1989 Pameran bersama “Serasi 90” di Lingkar Mitra Budaya, Jakarta.
            Pameran bersama HUT ke-15 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1990 Pameran bersama HUT ke-16 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
            Pameran bersama SIMPHONI 7 di Lingkar Mitra Budaya, Jakarta.
            Pameran bersama Akhir Tahun 1991 di Galeri Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1991 Pameran bersama HUT ke-17 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1992    Pameran bersama HUT ke-18 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
            Pameran FKY V di Yogyakarta.
            Pameran bersama “Lukisan Borobudur” di Borobudur, Magelang.
            Pameran bersama “SEKATA” di Galeri Nasional, Jakarta.
1993 Pameran bersama di Shini Art Gallery, Ubud, Bali.
            Pameran FKY VI di Yogyakarta.
            Pameran bersama Seniman Purwokerto di Purwokerto.
1994 Pameran bersama di Jepang.
            Pameran FKY VII di Yogyakarta.
            Pameran bersama Seniman Purwokerto di Purwokerto.
1995 Pameran bersama di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta.
            Pameran bersama “SEKATA” di Museum Taman Budaya, Surakarta.
            Pameran bersama IKAISYO di Bali.
            Pameran bersama Jambore Nasional Seni Rupa I di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
            Pameran bersama di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta
Pameran bersama “Gebyar Seni Lukis Indonesia” di TMII, Jakarta.
1996    Pameran bersama di Hotel Phoenix, Yogyakarta.
            Pameran bersama “Syawalan” di Benteng Vredeburg, Yogyakarta.
            Pameran FKY VIII, di Yogyakarta.
            Pameran bersama “Wajah Seni Rupa Islami Indonesia” di Jakarta.
            Pameran bersama “Gelar Kencana” di Yogyakarta.
            Pameran bersama “Akhir Tahun 1997” di Semarang.
1997    Pameran FKY IX, di Yogyakarta.
            Pameran dan Bursa pada Jambore Nasional Seni Rupa, di Jakarta.
1998    Pameran Seni Lukis FKY X di Yogyakarta (sekaligus sebagai koordinator).
            Pameran bersama Bursa Seni Bank Bali, Jakarta.
1999    Pameran bersama “Dinamika Warna” di World Trade Centre, Jakarta.
2000    Pameran bersama “Ragam Jogja” di Crowne Plaza, Jakarta.
2001    Pameran bersama “Cinta Tanah Air” di Crowne Plaza, Jakarta.
2002    Pameran bersama “Laga Kebangkitan Yogyakarta” di Jogja Expo Centre, Yogyakarta.
2003    Pameran bersama Seni Rupa IKAISYO “Jenang Gula Aja Lali” di Museum Affandi, Yogyakarta.
2004    Pameran “Sketsa Bersama” di Galeri Saptohoedojo, Yogyakarta.
            Pameran Lukisan dan Kawasan “Historis”, TVRI Yogyakarta.
            Pameran bersama “Sapaan Ala Jogja” di World Trade Centre, Jakarta.
            Pameran bersama “Sudut Jogja dalam Sketsa” di Balai Roepa Tembi, Yogyakarta.
2005    Pameran bersama IKAMA Painting Exhibition: Friendship Through Art: Friendship and Solidarity di Crowne Plaza, Jakarta.
            Pameran bersama “Sapaan Ala Jogja” di World Trade Centre, Jakarta.
2006    Pameran bersama “Laga Seni Suro 1939” di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta.
2007 Pameran bersama “Kumpul Sewu Sedulur” di Padepokan Badranaya, Kulon Progo,           Yogyakarta.
            Pameran bersama “Bantul Bangkit” di Galeri Tembi Satoe, Yogyakarta.
2008    Pameran bersama Siar Seni di Gallery SMSR Yogyakarta
            Pameran bersama dalam rangka “Beber Seni XI” di Taman Budaya Yogyakarta
            Pameran lukisan Cinta Tanah Air di Posnya Seni Godod Yogyakarta
2009 Pameran bersama “Saparan Rebo Pungkasan Bendung Kayangan” di Posnya Seni Godod               Yogyakarta
            Pameran bersama “50 Tahun Sanggar Bambu”  di Taman Budaya Yogyakarta
            Pameran bersama Seni Rupa Alumni ASRI/ STSRI/ FSRD/ ISI Yogyakarta di Senayan
            City Jakarta
            Pameran bersama “Kotagede Dalam Sketsa” (Hasil Melukis Bersama Kotagede) di Omah 
Ropingen, Kotagede


                                                 Posnya Seni Godod

Jl. Suryodiningratan, MJ II/641
Yogyakarta 55141
Telp. 0274-370213, Fax. 0274-418072
www.gudangsenilukis.blogspot.com

Seni Lukis

     Seni lukis merupakan cabang dari seni rupa yang menggunakan teknik olahan tangan menggunakan cat/semacamnya dengan berbagai macam bahan sebagai medianya. Seni lukis di indonesia dipelopori oleh  Raden Saleh Syarif Bustaman. Raden Saleh sempat mempelajari Seni Lukis di eropa dan ia merupakan pelukis yang disegani oleh Bangsa Indonesia. Lukisan biasanya dibuat di bidang datar seperti kertas, kanvas, tembok. Sekarang lukisan bisa dibuat di bidang 3 dimensi sekalipun contohnya dengan media patung yang dilukis. 

Beberapa aliran Seni Lukis :
a. Surrealisme
lukisan yang mengadopsi aliran ini terbentuk dari pikiran bawah sadar manusia, sehingga bentuk           gambarnya tersirat tidak begitu jelas dan samar-samar
b. Romantisme
lukisan yang mengadopsi aliran ini berbau keindahan sebuah atau sekumpulan objek dan memberikan kenangan tertentu bagi penikmat lukisan.
c. Kubisme
lukisan dengan aliran kubisme memiliki bentuk geometri atau bidang. Pelukis memandang suatu objek dengan sudut pandang ini lalu melukiskannya dalam kanvas atau media lain.
d. Ekspresionisme
lukisan yang dihasilkan menggunakan aliran ini biasanya memiliki garis yang kuat serta ekspresif. Lukisan dengan aliran ini merupakan lukisan yang dibuat secara spontan menggunakan bagian dari tubuh kita sebagai pengganti kuas.
e. Naturalisme
merupakan aliran yang mengagungkan keindahan alam dengan penekanan seting alam.
f. Realisme
merupakan aliran dengan membuat lukisan semirip mungkin dengan objek dan terkesan nyata.
g. Abstrak
merupakan aliran seni lukis yang memiliki sudut pandang lain dalam lukisan, sehingga lukisan yang dihasilkan tampak seperti tidak berwujut. Biasanya lukisan ini merupakan gambaran suasana hati dari hari sang pelukis
g. Kontemporer
kontemporer merupakan aliran baru gabungan antara surrealisme abstrak dan realisme. Sehingga menciptakan sebuah karya yang tampak nyata namun seperti dalam mimpi dan suasananya pun abstrak.

Lukisan Godod Sutejo