Kamis, 24 Januari 2013
Posnya Seni Godod
07.08
No comments
Posnya Seni Godod merupakan tempat yang berisikan pemikiran-pemikiran seni dan tempat dimana anda dapat melihat dunia lukisan, dan lukisan tersebut dapat Anda bawa pulang jika anda suka tentunya jika Anda membeli. Posnya Seni Godod juga menangai berbagai even pameran lukisan beserta budaya. Selain itu sekumpulan barang kuno nan lawas terdapat disini. Pintu seni ini serlalu terbuka buat Anda yang ingin mengunjunginya. Nama Posnya Seni Godod diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu Bapak Godod Sutejo. Pak Godod Merupakan seniman Yogyakarta yang lahir tanggal 12 Januari 1953
pada pukul 06.45, 26 ‘ Bakda Mulud, Wuku
Madangkungan, tahun Ehe 1884, Mangsa Kapitu di Dusun Tameng, Kelurahan
Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Pak Godod merupakan orang yang sangat berkontribusi terhadap perkembangan seni lukis dan budaya di tanah air kita ini. Aliran yang Beliau anut yaitu dekoratif.
Konsep Penciptaan Karya Godod Sutejo
Membaca kedalaman lukisan ini lebih arif jika dengan mata hati.
Keluasan alam dan kecilnya manusia di tengah semesta adalah bobot penghayatan
eksistensi penghayatan pada kekuatan alam sebagai bagian dari ayat-ayat Tuhan.
Suasana hati damaidan penuh cinta kasih bukan pada lapis permukaan yang
dihadirkan secara wantahdan amat dekat, justru dalam kejauhan itu tiap-tiap
diri manusia selalu nampak sama tetapi beda. Sekaligus, mereka selalu dalam
aktifitas, cermin dari manusia yang berbuat dengan tetap punya perasaan pasrah
sumarah kepada kuasa Yang Maha Luas.
Pendidikan yang telah Pak Godod tempuh :
1956 – 1966 SD Negeri Tameng
01, Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah.
1966 – 1969 SMP Negeri I,
Wonogiri, Jawa Tengah.
1969 – 1972 SMA Negeri I,
Wonogiri, Jawa Tengah.
1972 – 1977 Akademi Seni
Rupa Indonesia (ASRI), Yogyakarta dan lulus Sarjana Muda.
1979 – 1982 Sekolah
Tinggi Seni Rupa Indonesia (Institut Seni Indonesia), lulus Sarjana
AKTIVITAS PAMERAN
Pameran Tunggal:
1979 Pameran tunggal pertama di Galeri Mini Pasar Seni Jaya Ancol,
Jakarta.
1980 Pameran tunggal ke dua di Prisma Gallerie, Zurich, Swiss.
Pameran tunggal ke
tiga di Balai Budaya, Jakarta.
1982 Pameran tunggal ke empat di STSRI “ISI”, Yogyakarta.
1983 Pameran tunggal ke lima di Galeri Senopati, Jakarta atas
sponsor Pusat Kebudayaan
Perancis.
1997 Pameran tunggal ke enam di Yogyakarta.
1998 Pameran tunggal ke tujuh di Centre de Beaute, Jakarta.
1999 Pameran tunggal ke delapan di Indosteak Restaurant, Jakarta.
2002 Pameran tunggal ke sembilan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
2003 pameran tunggal ke sepuluh di Posnya Seni Godod, Yogyakarta.
2006 Pameran tunggal ke sebelas di Galeri Seni Rupa Milenium,
Jakarta.
Pameran tunggal ke
duabelas di Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta,
Menteng, Jakarta.
2008 Pameran tunggal ke tigabelas di Tembi Art Gallery, Jakarta.
Pameran Bersama:
1975 Mulai aktif di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Pameran bersama STSRI
ASRI di LIA, Surabaya.
1976 Art Fair di Taman
Ganesha, ITB, Bandung.
1977 Pameran bersama
Kaligrafi di Furni Fair, Jakarta, dengan sponsor Joop Ave.
1978 Pameran bersama AIASTA
di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
1979 Pameran bersama
Kaligrafi di Semarang.
Pameran bersama Senirupawan di Gedung Agung,
Yogyakarta.
1980 Pameran Bertujuh di Balai Budaya, Jakarta.
Pameran
Pekan Seni Mahasiswa II Regional (Lukisan Non Realis).
1981 Pameran bersama
Kaligrafi di Banda Aceh, Aceh.
Pameran bersama Foto Seni SAPANTA V di Balai
Budaya, Jakarta (sebagai promotor).
Pameran bersama
Kelompok 81 di Surakarta.
1982 Pameran bersama Malam
Nusantara di Hotel Sari Pasifik, Jakarta.
Pameran Bienalle
Pelukis Muda TIM, Jakarta.
1983 P ameran Dana Bank Mata
Bersama Sigit Setiarso di Jakarta.
Pameran bersama
Foto Gerhana Matahari (bersama Adam Malik) di Jakarta.
Pameran bersama
Paranormal di Ancol, Jakarta.
Pameran bersama
Pelukis Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Pameran bersama
Supriyadi di PPIA, Jakarta.
1984 Pameran Bursa
Lukisan dan Fotografi ASEAN IV di Jakarta (undangan Direktorat Kesenian
Departemen P dan K).
Pameran bertiga (Titik Sunarti, Nunung WS, Godod Sutejo)
di Taman Budaya, Padang, Sumatera Barat.
1985 Pameran bersama Pelukis Ancol, di Jakarta.
Pameran dan Bursa
Koperasi Seniman di TIM, Jakarta.
Pameran bersama di
PPIA Slipi, Jakarta.
Pameran Berempat di
PPIA Slipi, Jakarta.
1986 Pameran Seni Lukis Indonesia di TIM, Jakarta.
Pameran bersama di
TMII, Jakarta.
Pameran bersama di
Swiss dan Paris.
Pameran bersama
Pasar Seni ITB, Bandung.
Pameran bersama
Pekan Raya Semarang, di Semarang.
1987 Pameran Trienalle di Art Centre, Bali.
Pameran bersama HUT
III Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Pameran bersama
Model 88 di Galeri Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Pameran bersama
Lenggak-lenggok di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Pameran bersama
Pilihan Balai Budaya, Jakarta.
Pameran bersama
Seni Lukis Citra, Semarang.
Pameran bersama
Tutup tahun 1987 di Ubud Bali sebagai promotor bersama Djoko Mulyono.
Pameran Bienalle
Pelukis Yogyakarta di Taman Budaya, Yogyakarta.
Pameran bersama di
Anjungan DIY, TMII, Jakarta.
Pameran bersama
Idran Yusuf di Mitra Budaya, Jakarta.
Pameran bersama di
Gedung BUKOPIN, Jakarta.
1988 Pameran bersama Seni Rupa Jakarta, di TIM, Jakarta.
Pameran Festival
Kesenian Yogyakarta (FKY) di Yogyakarta.
Pameran bersama
Lukisan Bunga Anggrek di Pasar Seni Jaya Andol, Jakarta.
Pameran bersama Pelukis Jakarta di TIM dan mendirikan
Koperasi Seniman Perajin (Kopsera) Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1989 Pameran bersama “Serasi 90” di Lingkar Mitra Budaya, Jakarta.
Pameran bersama HUT
ke-15 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1990 Pameran bersama HUT ke-16 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Pameran bersama
SIMPHONI 7 di Lingkar Mitra Budaya, Jakarta.
Pameran bersama
Akhir Tahun 1991 di Galeri Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1991 Pameran bersama HUT ke-17 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
1992 Pameran bersama HUT
ke-18 Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Pameran FKY V di
Yogyakarta.
Pameran bersama
“Lukisan Borobudur” di Borobudur, Magelang.
Pameran bersama
“SEKATA” di Galeri Nasional, Jakarta.
1993 Pameran bersama di Shini Art Gallery, Ubud, Bali.
Pameran FKY VI di
Yogyakarta.
Pameran bersama
Seniman Purwokerto di Purwokerto.
1994 Pameran bersama di Jepang.
Pameran FKY VII di
Yogyakarta.
Pameran bersama
Seniman Purwokerto di Purwokerto.
1995 Pameran bersama di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta.
Pameran bersama
“SEKATA” di Museum Taman Budaya, Surakarta.
Pameran bersama
IKAISYO di Bali.
Pameran bersama
Jambore Nasional Seni Rupa I di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Pameran bersama di
Hotel Melia Purosani, Yogyakarta
Pameran bersama “Gebyar Seni Lukis
Indonesia” di TMII, Jakarta.
1996 Pameran bersama di
Hotel Phoenix, Yogyakarta.
Pameran bersama
“Syawalan” di Benteng Vredeburg, Yogyakarta.
Pameran FKY VIII,
di Yogyakarta.
Pameran bersama
“Wajah Seni Rupa Islami Indonesia” di Jakarta.
Pameran bersama
“Gelar Kencana” di Yogyakarta.
Pameran bersama
“Akhir Tahun 1997” di Semarang.
1997 Pameran FKY IX, di
Yogyakarta.
Pameran dan Bursa
pada Jambore Nasional Seni Rupa, di Jakarta.
1998 Pameran Seni Lukis FKY
X di Yogyakarta (sekaligus sebagai koordinator).
Pameran bersama
Bursa Seni Bank Bali, Jakarta.
1999 Pameran bersama
“Dinamika Warna” di World Trade Centre, Jakarta.
2000 Pameran bersama “Ragam
Jogja” di Crowne Plaza, Jakarta.
2001 Pameran bersama “Cinta
Tanah Air” di Crowne Plaza, Jakarta.
2002 Pameran bersama “Laga
Kebangkitan Yogyakarta” di Jogja Expo Centre, Yogyakarta.
2003 Pameran bersama Seni Rupa IKAISYO “Jenang
Gula Aja Lali” di Museum Affandi, Yogyakarta.
2004 Pameran “Sketsa
Bersama” di Galeri Saptohoedojo, Yogyakarta.
Pameran Lukisan dan
Kawasan “Historis”, TVRI Yogyakarta.
Pameran bersama
“Sapaan Ala Jogja” di World Trade Centre, Jakarta.
Pameran bersama
“Sudut Jogja dalam Sketsa” di Balai Roepa Tembi, Yogyakarta.
2005 Pameran bersama IKAMA Painting Exhibition:
Friendship Through Art: Friendship and Solidarity di Crowne Plaza, Jakarta.
Pameran bersama
“Sapaan Ala Jogja” di World Trade Centre, Jakarta.
2006 Pameran bersama “Laga
Seni Suro 1939” di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta.
2007 Pameran bersama “Kumpul
Sewu Sedulur” di Padepokan Badranaya, Kulon Progo, Yogyakarta.
Pameran bersama
“Bantul Bangkit” di Galeri Tembi Satoe, Yogyakarta.
2008 Pameran bersama Siar
Seni di Gallery SMSR Yogyakarta
Pameran bersama
dalam rangka “Beber Seni XI” di Taman Budaya Yogyakarta
Pameran lukisan
Cinta Tanah Air di Posnya Seni Godod Yogyakarta
2009 Pameran bersama
“Saparan Rebo Pungkasan Bendung Kayangan” di Posnya Seni Godod Yogyakarta
Pameran bersama “50
Tahun Sanggar Bambu” di Taman Budaya
Yogyakarta
Pameran bersama
Seni Rupa Alumni ASRI/ STSRI/ FSRD/ ISI Yogyakarta di Senayan
City Jakarta
Pameran bersama
“Kotagede Dalam Sketsa” (Hasil Melukis Bersama Kotagede) di Omah
Ropingen, Kotagede
Jl. Suryodiningratan, MJ II/641
Yogyakarta 55141
Telp. 0274-370213, Fax. 0274-418072
Email: uni_g_art@yahoo.co.id
www.gudangsenilukis.blogspot.com
Seni Lukis
01.52
No comments
Seni lukis merupakan cabang dari seni rupa yang menggunakan teknik olahan tangan menggunakan cat/semacamnya dengan berbagai macam bahan sebagai medianya. Seni lukis di indonesia dipelopori oleh Raden Saleh Syarif Bustaman. Raden Saleh sempat mempelajari Seni Lukis di eropa dan ia merupakan pelukis yang disegani oleh Bangsa Indonesia. Lukisan biasanya dibuat di bidang datar seperti kertas, kanvas, tembok. Sekarang lukisan bisa dibuat di bidang 3 dimensi sekalipun contohnya dengan media patung yang dilukis.
Beberapa aliran Seni Lukis :
a. Surrealisme
lukisan yang mengadopsi aliran ini terbentuk dari pikiran bawah sadar manusia, sehingga bentuk gambarnya tersirat tidak begitu jelas dan samar-samar
b. Romantisme
lukisan yang mengadopsi aliran ini berbau keindahan sebuah atau sekumpulan objek dan memberikan kenangan tertentu bagi penikmat lukisan.
c. Kubisme
lukisan dengan aliran kubisme memiliki bentuk geometri atau bidang. Pelukis memandang suatu objek dengan sudut pandang ini lalu melukiskannya dalam kanvas atau media lain.
d. Ekspresionisme
lukisan yang dihasilkan menggunakan aliran ini biasanya memiliki garis yang kuat serta ekspresif. Lukisan dengan aliran ini merupakan lukisan yang dibuat secara spontan menggunakan bagian dari tubuh kita sebagai pengganti kuas.
e. Naturalisme
merupakan aliran yang mengagungkan keindahan alam dengan penekanan seting alam.
f. Realisme
merupakan aliran dengan membuat lukisan semirip mungkin dengan objek dan terkesan nyata.
g. Abstrak
merupakan aliran seni lukis yang memiliki sudut pandang lain dalam lukisan, sehingga lukisan yang dihasilkan tampak seperti tidak berwujut. Biasanya lukisan ini merupakan gambaran suasana hati dari hari sang pelukis
g. Kontemporer
kontemporer merupakan aliran baru gabungan antara surrealisme abstrak dan realisme. Sehingga menciptakan sebuah karya yang tampak nyata namun seperti dalam mimpi dan suasananya pun abstrak.
Langganan:
Postingan (Atom)